Ketika cahaya merah matahari yang terbenam di langit yang hitam
Seekor burung terbang di antara langit dan lautan.
Ketika mendengar suara sepedaku
yang menggores angin di musim gugur lautan yang membuat pendengaranku terasa tenang...
yang menggores angin di musim gugur lautan yang membuat pendengaranku terasa tenang...
"Dokter Baek kau pulang? Kau pulang terlambat."
Seorang Nenek yang sedang mengumpulkan jaring ikan itu mendekat untuk menyapaku.
Seung Jo : "Ya aku pulang terlambat karena baru kembali dari rumah Tuan Lee, Mandor Desa ini."
Nenek : "Oh! Orang itu dapat terus bertahan karenamu Dokter Baek."
Seung Jo : "Tidak juga. Nenek, Bagaimana pinggangmu yang sakit itu?
Nenek : "Setelah mendapat obat yang kau berikan Dokter Baek, Aku sembuh dengan sangat mengejutkan."
Seung Jo : "Itu melegakan. Jika kau kehabisan obat maka datanglah padaku dan aku akan berikan kembali."
Nenek : "Baiklah, Tapi muskipun aku tidak datang padamu, Perawat Ha Ni akan memeriksanya dan mengaturnya untukku. Dimana kau menemukan istri yang cantik seperti itu. Dia adalah keberuntunganmu Dokter Baek."
Seung Jo : "Ya. Dia adalah keberuntunganku. Tolong jaga kesehatanmu."