Disajikan dalam bentuk manga 4 coma yaitu manga strip yang tiap ceritanya hanya berupa empat buah panel. Satu halaman berisi 1 atau 2 sub judul. Setiap judul ini semuanya menceritakan kehidupan sehari-hari di Jepang dengan sudut pandang yang berbeda. Menunjukkan kepada masyarakat Jepang yang mungkin terlalu kaku, bahwa seperti inilah yang terjadi kalau sesuatu dikerjakan dengan cara berbeda. Atau, menyentil masyarakat sana, kalau kekonyolan yang terjadi di komik ini bisa saja biasa dialami, hanya karena gengsi memang sulit untuk mengakuinya. Sangat menghibur....yah, setidaknya membuat saya terpingkal-pingkal selama membacanya. Menariknya, meski tokoh-tokoh utama dari manga Masashi Ueda selalu bertingkah konyol. Tapi, selalu berubah serius dan prihatin jika bercerita soal bencana yang menimpa orang atau negara lain. Ya, Masashi Ueda selalu menekankan pentingnya rasa empati kepada orang lain. Terlihat jelas ketika Kobo-chan menerima pelajaran ini, ataupun Otoboke mendidik anak-anaknya rasa empati ini.
Coba sedikit saya ulas satu-per satu :
1. Kobo chan
Coba sedikit saya ulas satu-per satu :
1. Kobo chan
Berbeda dengan manga yang bercerita tentang anak 5 tahun yang tidak bisa dikendalikan, Kobo-chan
bercerita tentang sesuatu yang lebih ringan, sederhana tapi sama menghiburnya.
Ditujukan untuk segala usia, komik ini memang lebih banyak hanya akan membuat pembaca dengan umur diatas rata-rata tersenyum simpul. Karena memang leluconnya adalah lelucon pendidikan yang disajikan bersama peristiwa sehari-hari.
Penerjemah komik ini juga sangat berbaik hati untuk menjelaskan berbagai peristiwa ataupun festival yang diceritakan didalamnya.
Ada 4 anggota keluarga + 1 tambahan dari jilid 12, yang tinggal di rumah Kobo. Setiap anggota keluarga memiliki karakter yang unik dan selalu ada saja cerita dari mereka.
2. Kariage kun
Sama-sama berupa manga 4 coma, komik ini bercerita tentang kehidupan Shota Kariage. Seorang karyawan perusahaan biasa-biasa saja, PT.Honnyara.
Seluruh kecerdasan Kariage-kun dicurahkan untuk menjahili rekan kerja, atasan dan bahkan orang sekitarnya. Inilah yang menjadi sumber kelucuan dari komik ini.
Tapi, tetap saja dimasukkan sentilan-sentilan kritik sosial di banyak sub judulnya.
Karena memang, ini komik dewasa.
3. Otoboke Section Chief
Ceroboh dan gengsi tinggi, tapi begitu-begitu dia adalah Kepala Seksi di kantornya. Dia adalah Otoboke, bapak 2 anak dan 1 istri.
Komik yang pertama terbit di Jepang tahun 1982, baru diterbitkan di sini tahun ini. Meski terlambat, dan mungkin sudah tidak relevan dengan kehidupan Jepang saat ini, tapi Otoboke masih asik dibaca sama dengan 2 judul sebelumnya.
Hanya saja, Penerjemah komik ini masih pelit untuk memberikan keterangan tentang berbagai peristiwa atau festival khas Jepang. Jadi, saran saya, untuk membaca terlebih dahulu serial Kobo-chan dan Kariage-kun :)
0 komentar:
:f :D :-D :) ;;) :! :$ x( :? :@ :~ :| :)) :( :(( :o
Posting Komentar