Hijab Tanpa Nanti, Taat Tanpa Tapi. Kebanyakan kaum Muslim, walau agama mereka Islam, memang awam dengan penampakan penutup aurat yang syar'i, yang benar menurut pandangan dalil-dalil Islam. Karena itu, sedikit sekali yang memperhatikan masalah menutup aurat ini. Adapun yang sudah mengetahui, rupanya belum sempurna dalam memahami dalil, merancukan antara jilbab dan kerudung, bahkan menyamakan keduanya. Atau mengenakan penutup aurat, namun belumlah sempurna. Buku Yuk Berhijab! akan mengupas tentang penutup aurat, khususnya bagi Muslimah. Dalam Al-Quran ada dua pakaian yang disyariatkan sebagai penutup aurat yaitu kerudung (Khimar) dan Jilbab. Penutup aurat bagi muslim inilah yang disebut Hijab.
Islam tidak pernah mengharamkan cinta. Islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridornya. Bila bicara cinta di antara lawan jenis, satu-satunya jalan adalah dengan pernikahan, yang dengannya cinta menjadi halal dan penuh keberkahan. Sebaliknya, Islam melarang keras segala jenis interaksi cinta yang tiada halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang akan terjadi pada diri manusia itu sendiri.
Sialnya, kaum Muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Karenanya tidak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah terganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat, ataupun yang lainnya.
#UdahPutusinAja, sebab apa pun namanya, kelak akan bersaksi seluruh bagian tubuh di depan Allah. Karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.
(sumber: www.alfatihbookstore.com)
0 komentar:
:f :D :-D :) ;;) :! :$ x( :? :@ :~ :| :)) :( :(( :o
Posting Komentar